19 January, 2013

Masuk Angin dan Flu: Kenali Perbedaannya

3 comments



Cold vs Flu
Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, flu = Flu. Cold sendiri bisa diartikan sebagai pilek atau selesma. Bahasa populernya adalah Masuk Angin.



Kali ini, saya akan memberikan informasi mengenai flu dan masuk angin sebagai penyakit yang sering banget dialami orang ketika musim hujan. Walaupun memiliki gejala yang mirip, kedua hal ini sebenarnya berbeda. Karena berbeda, penanganannya pun juga agak berbeda. Kenali perbedaannya dan tanggap menjaga kesehatan di musim hujan sekarang ini. 

***

Perbedaan Ciri-ciri Masuk Angin dan Flu


1. Sakit Tenggorokan dan Hidung Tersumbat
Teman akrab penderita flu
Jika kamu bangun tidur, kamu merasa sakit tenggorokan dan hidung tersumbat, kemungkinan kamu itu masuk angin!

Iya, bisa saja ini gejala flu. Masuk angin dan flu memiliki gejala yang hampir mirip. Dan keduanya sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang saluran napas bagian atas. Tapi masuk angin memiliki gejala yang lebih ringan. Jika kamu demam, tubuh nyeri, batuk kering, dan tubuh mudah lelah. Nah, itu kemungkinan besar gejala flu! 

2.  Datangnya Gejala
Gejala masuk angin datang secara bertahap (berangsur-angsur). Gejala flu datang secara tiba-tiba..

Kita sudah bisa merasakan gejala masuk angin selama beberapa hari sebelumnya. Sedangkan flu datang secara tiba-tiba dalam waktu 3 – 6 jam.

3.  Kelelahan 
Kelelahan berat, badan menggigil, dan nyeri tubuh adalah tanda-tanda bahwa kamu sedang flu. Kamu butuh banyak-banyak istirahat di kasur. Acetaminophen atau ibuprofen dapat membantu mengatasi nyeri tubuh.

4. Kamu dapat ketularan flu dari orang bahkan sebelum dia terlihat sakit
Orang dapat menularkan flu sehari sebelum dia mulai merasa sakit hingga 7 hari setelahnya. Jadi, kita dapat menularkan flu bahkan sebelum kita tahu kita sendiri bakal kenal flu. Orang-orang yang sedang masuk angin akan lebih mudah ketularan 2 – 4 hari setelah gejalanya kelihatan. 

Masuk angin sendiri menular dalam waktu 2 minggu. Itulah mengapa kita sebaiknya sering-sering cuci tangan pada musim flu, tidak hanya ketika ada orang di sekitar kita sedang sakit.  

5. Istirahat di rumah 
Ketika masuk angin, tidak serta-merta kamu harus istirahat di rumah.
Sebenarnya tergantung dengan apa yang kamu rasakan saat itu. Jika kamu ga bisa fokus bekerja, sering batuk, atau merasa ga enak badan aja, istirahatlah di rumah sampai kamu merasa baikan. Karena kamu gampang menularkan penyakit, jangan lupa untuk menutup hidung dan mulut saat kamu batuk atau bersin dengan tissue dan sering mencuci tangan.

Kalau kamu sedang flu, istirahatlah di rumah.. 

***

Mengatasi Masuk Angin dan Flu secara Alami


  • Suplemen Zinc
  • Vitamin C
  • Sup Ayam. Menghirup kebulan asap sup ayam yang masih hangat dapat meringankan hidung tersumbat. Makan sup ayamnya, dapat menghindari kita dari dehidrasi. Beberapa sumber menyatakan sup ayam dapat meredakan peradangan.
  • Teh Hangat/Panas. Menghirup uapnya dapat meringankan hidung tersumbat, meminumnya dapat meringankan sakit tenggorokan dan membuat kamu tetap terhidrasi. Teh hitam dan hijau memiliki bonus tambahan: sarat dengan antioksidan untuk melawan penyakit, seperti masuk angin dan flu.
  • Sauna. Ga perlu pergi ke salon atau spa khusus sauna sih. Cukup duduk di kamar mandi tertutup sambil menjalankan shower air hangat. Hirup uap yang mengepul-ngepul dari aliran air hangat yang ada. Menghirup uap dapat memecah kemacetan di bagian hidung.
  • Berkumur Air Garam. Untuk sakit tenggorokan, berkumur dengan air garam dapat memberikan beberapa manfaat. Berkumur air hangat dengan satu sendok teh garam 4x sehari dapat membantu menjaga kelembaban tenggorokan yang gatal.
  • Balsem Menthol. Mengelap dan srot-srot hidung terus-menerus selama berhari-hari dapat membuat kulit di sekitar lubang hidung kamu sakit dan iritasi. Alternatif sederhana adalah dengan mengoleskan balsem mentol di bawah, bukan di dalam ya, hidung atau di dada atau tenggorokan.
  • Demam. Demam adalah obat alami dalam melawan masuk angin dan flu. Kenaikan suhu akan secara aktif melawan pilek dan flu dengan membuat tubuh kamu tidak ramah bagi kuman. Namun, jika demam membuat kamu tidak nyaman, ga apa-apa minum obat untuk mengurangi demamnya. Dan pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik.
  • Istirahat. Banyak-banyak istirahat di bawah selimut memungkinkan tubuh kamu untuk mengumpulkan lebih banyak energi untuk melawan kuman. 

***

Mencegah Masuk Angin dan Flu

Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan? Berikut ini makanan yang bisa dikonsumsi untuk meningkat sistem imun tubuh sehingga lebih kebal dari masuk angin dan flu :)

Brokoli - Bayam - Ubi Jalar
Ubi jalar itu sama bergizinya dengan wortel. Kaya dengan antioksidan dan beta karoten. Dan seperti wortel, ubi jalar juga kaya akan vitamin A.

Teh - Bawang Putih
 Bawang putih kaya akan antioksidan. Tips memasak: Kupas, potong, dan diamkan 15 sampai 20 menit sebelum dimasak untuk mengaktifkan enzim yang meningkatkan sistem imun tubuh.

Kol/Kubis - (Suplemen) Acai Berry - Semangka kakaaak
Grapefruit - Kacang Almond - Yogurt Rendah Lemak
Kalo yang ga tau grapefruit, hemhh, grapefruit itu rasanya ga karuan. Pahit, asam, manis. Bentuknya mirip jeruk Bali. Ga dijual di banyak toko buah. Di Jakarta sendiri, saya taunya dijual di Total Mal Ambassador. Grapefruit kaya akan vitamin C. Jika kurang suka grapefruit, tentu bisa disubstitusi dengan jeruk biasa.

***

Hal Lain yang Perlu Diketahui


Kembali Beraktivitas
Jangan langsung pergi ngantor atau kuliah setelah demamnya hilang. Tunggu hingga minimal 24 jam setelah demamnya turun secara natural (tanpa menggunakan obat). Istirahat aja dulu di balik selimut :)

Lama Masuk Angin Rata-rata 1 Minggu
Rasanya kok selamanya gitu kalo lagi masuk angin. Tapi biasanya masuk angin itu berlangsung selama 2 hari hingga 2 minggu. Kebanyakan selama seminggu.
Pergilah ke dokter jika seminggu masih belum membaik, atau kamu mengalami demam tinggi, sakit sinus parah, pembengkakan kelenjar, batuk berlendir, dan sesak nafas.

Jangan Buru-buru Konsumsi Antibiotik
Antibiotik tidak membantu meringankan masuk angin! Antibiotik itu mengatasi infeksi bakteri, sedangkan masuk angin disebabkan oleh virus. Tapi jika kamu masuk angin yang disertai infeksi bakteri, seperti infeksi telinga atau sinus, dokter mungkin akan memberikan antibiotik. Jika hanya pilek biasa dan sakit tenggorokan, konsumsi saja obat-obatan yang biasa di jual di pasaran untuk membantu kamu merasa lebih baik, nanti juga sehat sendirinya.

***

Apakah menurutmu artikel ini berguna? Yuk, share ke teman-teman kamu..

Sumber

Sumber tulisan:


Sumber gambar:




3 comments:

  1. berguna, nanti akan saya share dengan teman-teman saya di alam barzi de barzakh.

    ReplyDelete
  2. Oke gan.
    Semoga temen-temennya di Barzi de Barzakh suka sama tulisan saya.
    Tengkyu..

    ReplyDelete
  3. anu... kalau sering buang angin dan sendawa trus kadang cegukan itu termasuk flu atau masuk angin? Habisnya kalau saya sudah menunjukkan gejala-gejala macam itu ujung-ujungnya nanti bersin terus pilek. Terima kasih.

    ReplyDelete