19 January, 2013

Masuk Angin dan Flu: Kenali Perbedaannya

3 comments



Cold vs Flu
Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, flu = Flu. Cold sendiri bisa diartikan sebagai pilek atau selesma. Bahasa populernya adalah Masuk Angin.



Kali ini, saya akan memberikan informasi mengenai flu dan masuk angin sebagai penyakit yang sering banget dialami orang ketika musim hujan. Walaupun memiliki gejala yang mirip, kedua hal ini sebenarnya berbeda. Karena berbeda, penanganannya pun juga agak berbeda. Kenali perbedaannya dan tanggap menjaga kesehatan di musim hujan sekarang ini. 

***

Perbedaan Ciri-ciri Masuk Angin dan Flu


1. Sakit Tenggorokan dan Hidung Tersumbat
Teman akrab penderita flu
Jika kamu bangun tidur, kamu merasa sakit tenggorokan dan hidung tersumbat, kemungkinan kamu itu masuk angin!

Iya, bisa saja ini gejala flu. Masuk angin dan flu memiliki gejala yang hampir mirip. Dan keduanya sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang saluran napas bagian atas. Tapi masuk angin memiliki gejala yang lebih ringan. Jika kamu demam, tubuh nyeri, batuk kering, dan tubuh mudah lelah. Nah, itu kemungkinan besar gejala flu! 

2.  Datangnya Gejala
Gejala masuk angin datang secara bertahap (berangsur-angsur). Gejala flu datang secara tiba-tiba..

Kita sudah bisa merasakan gejala masuk angin selama beberapa hari sebelumnya. Sedangkan flu datang secara tiba-tiba dalam waktu 3 – 6 jam.

3.  Kelelahan 
Kelelahan berat, badan menggigil, dan nyeri tubuh adalah tanda-tanda bahwa kamu sedang flu. Kamu butuh banyak-banyak istirahat di kasur. Acetaminophen atau ibuprofen dapat membantu mengatasi nyeri tubuh.

4. Kamu dapat ketularan flu dari orang bahkan sebelum dia terlihat sakit
Orang dapat menularkan flu sehari sebelum dia mulai merasa sakit hingga 7 hari setelahnya. Jadi, kita dapat menularkan flu bahkan sebelum kita tahu kita sendiri bakal kenal flu. Orang-orang yang sedang masuk angin akan lebih mudah ketularan 2 – 4 hari setelah gejalanya kelihatan. 

Masuk angin sendiri menular dalam waktu 2 minggu. Itulah mengapa kita sebaiknya sering-sering cuci tangan pada musim flu, tidak hanya ketika ada orang di sekitar kita sedang sakit.  

5. Istirahat di rumah 
Ketika masuk angin, tidak serta-merta kamu harus istirahat di rumah.
Sebenarnya tergantung dengan apa yang kamu rasakan saat itu. Jika kamu ga bisa fokus bekerja, sering batuk, atau merasa ga enak badan aja, istirahatlah di rumah sampai kamu merasa baikan. Karena kamu gampang menularkan penyakit, jangan lupa untuk menutup hidung dan mulut saat kamu batuk atau bersin dengan tissue dan sering mencuci tangan.

Kalau kamu sedang flu, istirahatlah di rumah.. 

***

Mengatasi Masuk Angin dan Flu secara Alami


  • Suplemen Zinc
  • Vitamin C
  • Sup Ayam. Menghirup kebulan asap sup ayam yang masih hangat dapat meringankan hidung tersumbat. Makan sup ayamnya, dapat menghindari kita dari dehidrasi. Beberapa sumber menyatakan sup ayam dapat meredakan peradangan.
  • Teh Hangat/Panas. Menghirup uapnya dapat meringankan hidung tersumbat, meminumnya dapat meringankan sakit tenggorokan dan membuat kamu tetap terhidrasi. Teh hitam dan hijau memiliki bonus tambahan: sarat dengan antioksidan untuk melawan penyakit, seperti masuk angin dan flu.
  • Sauna. Ga perlu pergi ke salon atau spa khusus sauna sih. Cukup duduk di kamar mandi tertutup sambil menjalankan shower air hangat. Hirup uap yang mengepul-ngepul dari aliran air hangat yang ada. Menghirup uap dapat memecah kemacetan di bagian hidung.
  • Berkumur Air Garam. Untuk sakit tenggorokan, berkumur dengan air garam dapat memberikan beberapa manfaat. Berkumur air hangat dengan satu sendok teh garam 4x sehari dapat membantu menjaga kelembaban tenggorokan yang gatal.
  • Balsem Menthol. Mengelap dan srot-srot hidung terus-menerus selama berhari-hari dapat membuat kulit di sekitar lubang hidung kamu sakit dan iritasi. Alternatif sederhana adalah dengan mengoleskan balsem mentol di bawah, bukan di dalam ya, hidung atau di dada atau tenggorokan.
  • Demam. Demam adalah obat alami dalam melawan masuk angin dan flu. Kenaikan suhu akan secara aktif melawan pilek dan flu dengan membuat tubuh kamu tidak ramah bagi kuman. Namun, jika demam membuat kamu tidak nyaman, ga apa-apa minum obat untuk mengurangi demamnya. Dan pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik.
  • Istirahat. Banyak-banyak istirahat di bawah selimut memungkinkan tubuh kamu untuk mengumpulkan lebih banyak energi untuk melawan kuman. 

***

Mencegah Masuk Angin dan Flu

Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan? Berikut ini makanan yang bisa dikonsumsi untuk meningkat sistem imun tubuh sehingga lebih kebal dari masuk angin dan flu :)

Brokoli - Bayam - Ubi Jalar
Ubi jalar itu sama bergizinya dengan wortel. Kaya dengan antioksidan dan beta karoten. Dan seperti wortel, ubi jalar juga kaya akan vitamin A.

Teh - Bawang Putih
 Bawang putih kaya akan antioksidan. Tips memasak: Kupas, potong, dan diamkan 15 sampai 20 menit sebelum dimasak untuk mengaktifkan enzim yang meningkatkan sistem imun tubuh.

Kol/Kubis - (Suplemen) Acai Berry - Semangka kakaaak
Grapefruit - Kacang Almond - Yogurt Rendah Lemak
Kalo yang ga tau grapefruit, hemhh, grapefruit itu rasanya ga karuan. Pahit, asam, manis. Bentuknya mirip jeruk Bali. Ga dijual di banyak toko buah. Di Jakarta sendiri, saya taunya dijual di Total Mal Ambassador. Grapefruit kaya akan vitamin C. Jika kurang suka grapefruit, tentu bisa disubstitusi dengan jeruk biasa.

***

Hal Lain yang Perlu Diketahui


Kembali Beraktivitas
Jangan langsung pergi ngantor atau kuliah setelah demamnya hilang. Tunggu hingga minimal 24 jam setelah demamnya turun secara natural (tanpa menggunakan obat). Istirahat aja dulu di balik selimut :)

Lama Masuk Angin Rata-rata 1 Minggu
Rasanya kok selamanya gitu kalo lagi masuk angin. Tapi biasanya masuk angin itu berlangsung selama 2 hari hingga 2 minggu. Kebanyakan selama seminggu.
Pergilah ke dokter jika seminggu masih belum membaik, atau kamu mengalami demam tinggi, sakit sinus parah, pembengkakan kelenjar, batuk berlendir, dan sesak nafas.

Jangan Buru-buru Konsumsi Antibiotik
Antibiotik tidak membantu meringankan masuk angin! Antibiotik itu mengatasi infeksi bakteri, sedangkan masuk angin disebabkan oleh virus. Tapi jika kamu masuk angin yang disertai infeksi bakteri, seperti infeksi telinga atau sinus, dokter mungkin akan memberikan antibiotik. Jika hanya pilek biasa dan sakit tenggorokan, konsumsi saja obat-obatan yang biasa di jual di pasaran untuk membantu kamu merasa lebih baik, nanti juga sehat sendirinya.

***

Apakah menurutmu artikel ini berguna? Yuk, share ke teman-teman kamu..

Sumber

Sumber tulisan:


Sumber gambar:




Read More...

16 January, 2013

Visit Jakarta 2013: Destinasi Wisata Air Terbaru Indonesia

Leave a Comment
Indonesia kini memiliki destinasi wisata air terbaru. Kota Jakarta yang menjadi ibu kota negara ini telah berubah menjadi tujuan wisata air menjanjikan terbaru. Banjir kota Jakarta kini telah menyediakan kesempatan bagi para pecinta water sport untuk menyalurkan hobinya dengan harga terjangkau.


Banjir Jakarta merupakan event tahunan yang jarang sekali absen. Banjir melanda Jakarta ini dimulai dari Desember hingga Januari tiap tahunnya. Tidak menutup kemungkinan, Anda masih bisa menikmatinya hingga Februari. Event ini terjadi setiap tahunnya dan makin kentara terjadi sejak 5 tahun lalu. Ketika banjir tiba, perumahan penduduk, jalan raya, hingga lintasa kereta pun terendam air. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk menyalurkan hobi water sport Anda.

Lupakan Venice di Itali. Anda harus menabung berbulan-bulan hanya untuk memperoleh visa, tiket pesawat, dan menyewa gondola di sana. Di sisi lain, Jakarta sebagai salah satu kota di Asia Tenggara sangat mudah dicapai dengan biaya yang sangat terjangkau. Anda dapat mengunjungi daerah Grogol yang terpantau salah satu daerah banjir Jakarta yang cukup parah. Anda akan dapat dengan mudah menemukan penginapan dengan tarif sekitar Rp 300.000 - 1.000.000 ($30 - $100) per malam. Anda dapat menikmati fasilitas watersport yang ada dengan tarif maksimal Rp 10.000 - 20.000 ($1 - $2) seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Water sport Grogol

Nikmati panorama gedung-gedung pencakar langit Jakarta atau muka masam para pegawai kantoran yang gagal ngantor. Jika Anda kelelahan, Anda dapat bersantai sejenak sambil menikmati gorengan yang dijual para pedagang gorengan yang dapat dengan mudah ditemui di setiap tepi jalan Jakarta dan selalu laris-manis di waktu seperti ini.

Jika Anda membawa peralatan Anda sendiri, Anda dapat menikmati ombak banjir Jakarta seperti turis mancanegara di daerah Wahid Hasyim.

Surfing the wave of Jakarta flood

Sempatkan juga diri Anda untuk mengunjungi stasiun kereta terdekat. Lintasan rel kereta juga tidak mau kalah ikut digenangi air hujan. Dengan hanya merogoh Rp 1.500 atau Rp 8.000 (< $1) atau bahkan gratis (tergantung mood orang KAI), Anda bisa orang pertama yang merasakan water ski di lintasan rel kereta Jabodetabek.

Water ski di rel kereta

Jika Anda tidak mau repot, banjir Jakarta pun bisa dinikmati dengan cara sederhana seperti gambar di bawah ini.


Ketika banjir surut atau hari sedang cerah, Anda tetap bisa menikmati tujuan wisata lainnya di Jakarta. Seperti mengunjungi museum Fatahilah, bersepeda di daerah Kota Tua, naik delman di Monas, dan masih banyak lagi.

Tunggu apalagi. Sebarkan ke teman atau kerabat Anda yang berada di luar negeri yang kebetulan ingin mengunjungi Indonesia. Bagi Anda warga Indonesia yang berdomisili di luar Jabodetabek, sekali-sekali dapat mengunjungi Jakarta untuk menikmati pengalaman water sport murah meriah ;)

VISIT JAKARTA (Desember 2012 - Februari 2013)

*tulisan ini hanya parodi, saya juga merasakan deras hujan dan banjir jakarta :D

Read More...

06 January, 2013

Ayah Seksi: Pesona Pria yang Supel pada Anak-anak

1 comment

Sebelum saya cerita tentang "Ayah Seksi: Pesona Pria yang Supel pada Anak-anak",  saya mau share dulu tentang strategi pria dan wanita dalam mencari pasangan biar nyambung dan dapet background story-nya :) 

  
Strategi Pedekate

Saya akan mengutip sebuah kultwit dari @MenrvaFoundation: Diskusi sains bersama Sabda PS: Asal-usul Cinta dan Perilaku Seks dari Sisi Evolutionary Psychology.

Mulai diskusi dengan tema: Origins of Love and Sexual Behavior, dibahas dari sisi Evolutionary Psychology.

Natural selection is mathematical inevitability. Artinya, bisa "dihitung" bahwa behavior seperti apa yang akan survive.

Dengan evolutionary model, kita bisa menjelaskan kenapa kita berperilaku, kenapa kita bermoral, dan lain-lain.

Evolusi udah banyak dan jelas evidence-nya: genetik, fosil, dll. Nah sekarang, kalo evidence dari perilaku gmana?

Kenapa kita berperilaku seperti ini, khususnya dalam mating (mencari pasangan)?

1. Cowo bisa menghasilkan sperma jutaan sekaligus, dan sampe umur berapa pun

2. Cewe gak seperti itu. Sebulan satu dan bahkan ada menopause. Plus, perempuan harus menyusui setelah anak lahir (mengurus).

Nah, hal ini membuat strategi cewe sama cowo itu beda.

Cewe nyari cowo yg bagus secara genetik dan yang punya resource untuk "biayain" anaknya.

Sedangkan cowo nyari cewe yg mau sama dia aja. Selain masalah genetik untuk cowo ya.

Nah, ini membuat cewe lebih selective untuk potential mate.

Manusia sebagai salah satu spesies penghuni bumi, hidup untuk survive. Gimana salah satu usaha manusia untuk survive? Cari pasangan, meneruskan keturunan. Kultwit di atas memaparkan perbedaan strategi mencari pasangan bagi pria dan wanita. Mekanisme biologis manusia secara sadar atau tidak sadar telah mempengaruhi mindset psikologi dan perilaku sosial manusia.

Wanita menghasilkan ovum cuma sebulan sekali, cuma satu, ntar ada menopause lagi, makanya wanita jadi selektiiif banget dalam cari pasangan. “Benih ku cuma satu, udah satu mesti nunggu sebulan, terbatas lagi, ya gw ga mau sembarangan lah”. Beda sama cowok! Tiap pagi, sperma ngucur, jutaan, sampe akhir hayat lagi. Yaudah, cowok bakal mikir, “nih siapa yang mau benih gw” (aduh bahasa kuu :p).

Tapi apa cowok sebangsat itu, seenaknya sendiri? Eits, tunggu dulu! Jawaban dari pertanyaan ini akan terjawab di akhir tulisan ini. Pria tidak melulu pikirannya untuk nyebar benih, lebih dari itu. Keep on reading guys ;)

"Mekanisme biologis reproduksi internal --> perilaku social --> cewek lebih selektif."

###

Apa yang Dicari Wanita dari Pria?

Oke, saya udah jelasin kenapa wanita itu lebih selektif dari pria dalam memilih pasangan. Selanjutnya, apa sih yang dicari wanita dari seorang pria? Mari kita pinjam falsafah hidup orang Jawa: Bibit, Bebet, Bobot!

1. Bibit: Wajah rupawan dan Maskulinitas. Wajah ganteng nan rupawan dan macho-nya pria itu mensinyalkan gen yang bagus. Walaupun definisi ganteng itu relatif untuk tiap orang, tapi tetep gen yang bagus mensinyalkan gen yang bagus, gen yang sehat. Maskulinitas/ke-macho-an (lekuk wajah, facial hair/brewok dan bulu-bulu lainnya, suara berat becek basah abis) seorang pria merupakan indikator kadar testosteron di tubuhnya. Testosteron mempengaruhi sistem imun tubuh. Pria macho dengan kadar testosteron yang ‘unggul’ akan membuat ia lebih kebal (resistant) terhadap beberapa jenis penyakit. Maka wajarlah kalo wanita suka pria ganteng nan rupawan. Insting biologi wanita akan mencari pasangan benih yang berkualitas. Ya ini juga berlaku sebaliknya ya pada konteks pria suka wanita cantik tentunya. Mekanisme biologi mempengaruhi perilaku sosial, sadar atau tidak sadar.

2. Bebet. Si pria berasal dari keluarga baik-baik dan memiliki kerabat yang baik pula.

3. Bobot: Mapan dan Baik Hati. Kemapanan dan kebaikan hati seorang pria kadang dijadikan indikator kesediaan pria untuk berkeluarga dan meneruskan keturunan.

Tapi... Bebet dan bobot kini tidaklah cukup dijadikan indikator kesungguhan pria untuk berkeluarga. Banyak pria yang mapan, tapi ga sungguh-sungguh untuk berkeluarga. Banyak pria yang baik, tapi ga serius mau ngurus anak. Banyak pria yang berasal dari keluarga baik-baik tapi ga mau invest resource-nya ke sebuah keluarga, meneruskan keturunan.

Lalu, apa ada indikator lain yang dapat lebih diandalkan untuk memprediksi kesungguhan pria untuk berkeluarga?

###

Ayah yang Baik = Ayah yang Seksi

Nah, di sinilah sebuah studi yang diulas oleh Gwen Dewar, PhD, yaitu “Sexy dads: The allure of men who like babies“ masuk untuk menjawab pertanyaan di atas.

Ada sebuah tulisan oleh @keisavourie dalam kultwitnya mengenai Illusion of Choice:
Di mata wanita, gak ada yang lebih sexy dari pria ganteng yang lagi gendong anak :) Ketika lagi gendong anak (dan punya istri) sosok pria jadi kinclong dan menarik di mata semua wanita. Terlihat matang.

Ryan Gosling ganteng... Tapi coba Ryan Gosling sambil gendong anak kecil? Bukan anaknya lho ya, doski kan belum punya anak :p Darius Sinathrya ganteng... Tapi coba Darius sambil gendong anaknya? Dijamin para wanita tambah klepek-klepek, tambah “kyaa.. kyaa

Here here ladies, sexy men with kids <3 You're welcome..


*saya mendapat banyak masukan tentang siapa aja seleb pria yang berprediket sebagai hot daddy, tapi karena keterbatasan mbah Google, cuma yang di atas yang bisa saya kompilasikan :)

Whoa, did I hear something? What sound is that? I hope that's not your ovaries exploding. Hahaha.

Sekarang saya nanya, pilih gambar yang sebelah kiri apa kanan? Pilih gambar mereka solo atau pas gendong anak? Umumnya, para wanita akan memilih gambar kanan, pria sambil gendong anak, hot daddy!

Umumnyaaa.. Umumnya loh ya! Saya tau pasti ada yang protes, “Ah enggak kok fan, gw lebih suka gambar mereka solo”. Saya ngerti kok. Exceptionoutlier/ pengecualian itu (kemungkinan besar) pasti ada dalam sebuah populasi. Atau saya bikin perbandingan gambar yang kurang adil ya? Hahaha.

Yaudah deh, saya ceritain aja langsung eksperimen ilmiahnya. Eksperimen ini diprakarsai oleh James Roney dan rekannya (2006). Mereka penasaran apakah keramahan pria pada bayi membuat pria lebih seksi di mata wanita. Eksperimen ini terbagi menjadi 2 bagian: eksperimen I pada pria dan eksperimen II pada wanita.

Eksperimen I

Pada eksperimen pertama, dikumpulkanlah beberapa pria muda Amerika (usia 18 – 30 tahun).

Peneliti kemudian mengumpulkan data testosteron tiap pria. Si A, punya kadar testosteronnya berapa, si B berapa. Kadar testosteron mengindikasikan maskulinitas dan kemachoan pria (suara berat, lekuk wajah, facial hair, dsb).

Lalu, mereka menjalani uji preferensi visual. Kepada pria-pria ini ditunjukkanlah sederetan pasangan gambar. Tiap pasang gambar terdiri dari gambar anak kecil dan gambar orang dewasa. Pria diminta memilih suka yang mana, gambar anak kecil atau gambar orang dewasa untuk tiap pasang gambar tersebut.

Terakhir, peneliti mengambil gambar wajah masing-masing pria. Mereka diminta untuk berekspresi senetral mungkin. Jepret! Jadilah foto mereka.

Oke, di akhir eksperimen I ini, jadi kita punya data semua pria, kadar testorsteronnya, foto mereka, dan pilihan mereka untuk tiap pasangan gambar. Misalnya, si Eric kadar testosteronnya sekian, foto wajahnya ini, dan untuk pasangan gambar 23, dia pilih gambar anak kecil. Begitu seterusnya.

Eksperimen II

Lanjut ke eksperimen bagian II. Kali ini, yang dikumpulkan adalah sekelompok wanita muda Amerika (usia 18 – 30 tahun).

Kepada wanita-wanita ini, ditunjukkan foto-foto wajah pria pada eksperimen I. Para wanita ini tidak mengenali pria-pria itu, tidak tahu kadar testosteron mereka, dan tidak tahu pilihan tiap pria pada uji preferensi visual (gambar orang dewasa vs. anak kecil). Wanita hanya ditunjukkan foto wajah pria saja.

Para wanita diminta untuk memberi penilaian atau rating pada tiap foto pria. Apakah pria tersebut:
  • Supel pada anak-anak?
  • Maskulin?
  • Memiliki fisik menarik?
  • Baik?
Bagaimana dengan hasilnya?

###

Wanita Dapat Menilai Keramahan Pria pada Anak Kecil secara Akurat

Hasilnya menarik! Pria yang fotonya dinilai wanita sebagai lebih “Maskulin” ternyata memiliki level testosteron yang lebih tinggi menurut data sebelumnya yang dimiliki para peneliti.

Dan lebih menarik lagi.. Terdapat korelasi yang cukup signifikan: foto pria yang dinilai wanita sebagai “Supel pada anak-anak” dengan pilihan pria tersebut pada uji preferensi visual (gambar anak kecil vs. orang dewasa).

Tidak berhenti sampai di situ. Para wanita juga diminta untuk mengelompokkan daya tarik pria secara keseluruhan sebagai pria yang cocok untuk:
  • Short-term romantic partner (pacaran sebentar untuk having fun aja)
  • Long-term romantic partner (untuk hubungan yang lebih berkomitment, seperti pernikahan)

Hasil yang ada membuktikan bahwa ayah yang baik itu SEKSI. Pria yang supel pada anak kecil itu SEKSI! Supelnya pria pada anak-anak akan melambungkan nilai seksinya di mata wanita <3

Dan ini sama-sama berlaku untuk pemilihan pasangan short-term dan long-term romantic relationship. Jadi, buat para pria nih, walaupun  kamu cuma mau cari wanita buat having fun aja ataupun emang mau cari istri, tunjukin deh ke wanita kalo lo itu supel sama anak kecil. Pasti tambah seksi di mata wanita ;)

Namun, ketika wanita dihadapkan pada pria yang sama-sama menarik secara fisik dan sama-sama baik, efek supel pada anak kecil hanya signifikan pada ketertarikan pada pria untuk long-term relationship. Dengan kata lain, pria yang suka anak kecil membuatnya secara spesial makin potensial untuk jadi calon suami!

Yeah, mungkin hasil penelitian ini mengungkap hal yang retoris. But, here I am, presenting you the scientific evidence B)

###

Bagaimana Wanita Menilai Keramahan Pria pada Anak-anak hanya dari Wajah saja?

Hebat ga tuh wanita, hanya dari wajah aja, udah bisa menerawang seorang pria supel atau tidak pada anak-anak, akurat lagi! Apa sih kuncinya?

Kuncinya adalah ekspresi wajah yang lebih ceria atau ramah. Walaupun para pria diminta untuk berekspresi senetral mungkin pas difoto, tapi tetep wajah yang “baby-friendly” itu adalah wajah yang lebih ceria. Mungkin juga sih kalau pria-pria yang supel pada anak-anak punya fitur wajah tersendiri. Tapi penelitian ini belum menemukan apa itu.

Wahai para pria,, kalo ketemu sama wanita tunjukkanlah wajah ramah dan ceria. Selain menunjukkan pribadi yang menarik, wajah ceriamu juga akan mensinyalkan kalo kamu supel pada anak kecil, berpotensi jadi calon suami!! Hehehe..

###

Implikasi Lain

Mungkin hasil penelitian di atas dapat diterapkan juga dari sisi sebaliknya. Pria mencari wanita. Wanita yang supel pada anak kecil makin seksi di mata pria. Tapi saya belum mencari penelitian khusus tentang itu.

Lebih lanjut, kembali ke pertanyaan awal di atas tadi. Apakah pria sebangsat itu fokusnya cuma mau nyebar benih aja? Nope, not really now.

Kebutuhan cowok untuk nyebarin gen, tapi juga punya kepentingan untuk ningkatin survival anak. Dan mengingat hot daddy memiliki nilai seksi plus-plus di mata wanita, pria kini sudah mulai menginvestasikan resource-nya ke keturunan. Ikut mengambil andil dalam mengurus dan membesarkan anak. Sila baca tulisan saya tentang Evolution of Fatherhood (Bahasa Indonesia) untuk ulasan lebih lanjut mengenai transformasi peran pria dalam mengasuh anak.

###

DISCLAIMER
Saya tidak memiliki hak cipta atas seluruh materi gambar yang ditampilkan di tulisan ini. Semua gambar diperoleh melalui fasilitas Google Images. Karena banyaknya gambar yang digunakan, sumber tidak dapat diantumkan satu per satu.

Read More...

04 January, 2013

Pengguna Mac: Lebih Dermawan? atau Lebih Konsumtif

2 comments
Artikel ini membahas sebuah studi baru mengenai korelasi antara pengguna teknologi dan besarnya amal mereka. Teknologi di sini, meliputi sistem operasi (operating system), layanan e-mail, dan browser. Studi ini menemukan bahwa pengguna (user) Mac lebih banyak beramal.

Ah masa?

Berdasarkan Qgiv Giving Trends Report,
pengguna Mac melakukan lebih banyak donasi daripada pengguna Windows.

Pengguna OS Mac memberikan 25% lebih banyak per sumbangan dari pengguna Windows. Jumlah sumbangan rata-rata dilihat dari pengguna OS dari November 2011 - November 2012: Mac - $182 per sumbangan dan Windows - $137 per sumbangan (25% lebih kecil dari pengguna Mac)

Logika sederhananya begini. Harga PC Windows relatif lebih murah dari Mac. User Mac kemungkinan memiliki level ekonomi di atas user Windows, jadi bisa menyumbang lebih banyak.

Linux user vs. Windows user vs. Mac user
Tapi ga gitu juga.
Ada sebuah kenyataan lain yang perlu perlu diingat. User Mac lebih sering beli barang baru dibanding user Windows. User Mac lebih lebih sering beli software baru, storage baru, dan digital device baru. Bahkan pada masa komputer Macintosh sekalipun.
Yaiyalaah, user Windows kan seringnya donlot bajakan :))

Jadi, ini lebih dermawan atau lebih konsumtif?

Dikutip lagi dari artikel tersebut:
"Data tren pemberian amal dengan indikator teknologi dapat membantu organisasi memaksimalkan nilai dari pemasaran mereka saat ini dan kampanye dalam rangka menjangkau pasar yang lebih besar. Menggabungkan email, browser dan indikator kunci lainnya dengan data demografi yang ada memiliki potensi untuk membantu organisasi-organisasi lebih akurat menargetkan donor (pemberi amal) yang tepat." ujar Todd Baylis, presiden Qgiv.

Hemhh. Menarik. Ujung-ujungnya ke bisnis ya. Jadi, mau mengadakan charity event? Undanglah Mac user :p

***

Gimana menurut kamu tentang hasil studi ini? Share pendapat kamu di bagian komen ya :)

Read More...