Beberapa waktu terakhir saya lagi sering nge-blog tentang pendidikan. Artikel kali ini pelengkap saja, mengenai Kurikulum 2013 untuk negara Indonesia ini :D
Baca lebih lanjut:
Kalo saya melihat Kurikulum 2013 ini, kurikulum jaka sembung bawa golok, ga nyambung!! LOL.
Itu mau belajar Kimia apa PKN. Wkwkwk.
Trus, saya baru tau kalo akuntansi Buddha dengan Hindu itu beda. *ngikik*
***
Berikut link berita penjelasan M. Nuh, selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Sila dibaca dahulu. Ini Penjelasan M. Nuh Tentang Kurikulum 2013
Nah, untuk pembahasan lebih lanjutnya, saya akan mengutip ulasan oleh salah satu rekan saya berikut ini.
Ini agak lucu sih, pak menteri ini bilang bahwa dia dapat inspirasi pas umroh untuk mengonsepkan pendidikan yang mengutamakan Tazkiyah (attitude), Tilawah (pengetahuan) dan Ta'alim (keterampilan).
Kenapa lucu?
Karena gw dan orang2 lain yang pernah baca2 soal konsep pendidikan pun gak perlu umroh pun tahu bahwa ketiga hal tersebut adalah parameter dasar penilaian kesuksesan sebuah pendidikan (bahkan ada di wiki: http://en.wikipedia.org/wiki/General_Education_Outcomes) , biasa disingkat dengan akronim ASK (Attitude, Skill, Knowledge), saya gak ngerti kenapa pak menteri ini butuh wahyu tuhan pas umroh buat tahu hal seumum ini, entah dia emang gak tau banyak soal pendidikan atau cerita inspirasi pas umroh ini dibuat - buat saja biar dramatis, lol
Oke lanjut, masalah disini adalah ASK bukanlah sebuah konsep dari pendidikan, melainkan tujuan dari pendidikan, sukses tidaknya sebuah proses pendidikan dilihat dari kualitas ASK dari lulusannya, perkara bagaimana mencapai peningkatan itu sendiri sudah berbeda ceritanya, jadi ketika pak menteri ini ditanya soal konsep pendidikan dan dia jawab begini, itu kayak nanya begini ke pelatih bola:
"pak, apa strategi bapak yang akan digunakan untuk memenangkan pertandingan berikutnya?"
"ah, tadi malam ketika saya mau tidur, saya terbersit sebuah konsep yaitu mencetak gol lebih banyak dari yang bisa dicetak lawan saya, maka itulah strategi saya"
So, kalau jawabannya aja udah kayak gitu menurut gw sih kemungkinannya udah jelas, yaitu ada latar belakang lain di balik kurikulum 2013 yang gak bisa di-expose sama si pak menteri ini, perkara gak bisa di-exposenya kenapa ya gw gak tau juga, bisa jadi karena dia gak tau apa dasar pemikirannya (yang bikin orang lain), bisa jadi ada maksud tersembunyi dari penyusunan kurikulum, bisa juga dia tau dasarnya sangat lemah, daripada di-bully mending bikin cerita dramatis dengan jawaban seadanya aja deh
Kenapa lucu?
Karena gw dan orang2 lain yang pernah baca2 soal konsep pendidikan pun gak perlu umroh pun tahu bahwa ketiga hal tersebut adalah parameter dasar penilaian kesuksesan sebuah pendidikan (bahkan ada di wiki: http://en.wikipedia.org/wiki/General_Education_Outcomes) , biasa disingkat dengan akronim ASK (Attitude, Skill, Knowledge), saya gak ngerti kenapa pak menteri ini butuh wahyu tuhan pas umroh buat tahu hal seumum ini, entah dia emang gak tau banyak soal pendidikan atau cerita inspirasi pas umroh ini dibuat - buat saja biar dramatis, lol
Oke lanjut, masalah disini adalah ASK bukanlah sebuah konsep dari pendidikan, melainkan tujuan dari pendidikan, sukses tidaknya sebuah proses pendidikan dilihat dari kualitas ASK dari lulusannya, perkara bagaimana mencapai peningkatan itu sendiri sudah berbeda ceritanya, jadi ketika pak menteri ini ditanya soal konsep pendidikan dan dia jawab begini, itu kayak nanya begini ke pelatih bola:
"pak, apa strategi bapak yang akan digunakan untuk memenangkan pertandingan berikutnya?"
"ah, tadi malam ketika saya mau tidur, saya terbersit sebuah konsep yaitu mencetak gol lebih banyak dari yang bisa dicetak lawan saya, maka itulah strategi saya"
So, kalau jawabannya aja udah kayak gitu menurut gw sih kemungkinannya udah jelas, yaitu ada latar belakang lain di balik kurikulum 2013 yang gak bisa di-expose sama si pak menteri ini, perkara gak bisa di-exposenya kenapa ya gw gak tau juga, bisa jadi karena dia gak tau apa dasar pemikirannya (yang bikin orang lain), bisa jadi ada maksud tersembunyi dari penyusunan kurikulum, bisa juga dia tau dasarnya sangat lemah, daripada di-bully mending bikin cerita dramatis dengan jawaban seadanya aja deh
via Rizky Andriawan
***
Sumber:
http://fisikawanpesisir.blogspot.com/2013/04/kurikulum-2013-untuk-fisika.html
2 images I got from Twitter world, and sorry I forget from which twitter account :/
***
0 comments:
Post a Comment