29 December, 2012

Peringkat Kredibilitas dan Algoritma Pendeteksi Kebohongan di Twitter

Leave a Comment
Sering denger atau baca rumor ga jelas yang berawal dari Twitter?

Cut Tari meninggal lah, Jackie Chan meninggal lah, Morgan Freeman meninggal lah, salah nuduh pelaku kriminal karena namanya mirip lah.

Banyak deh rumor-rumor ga jelas yang berasal hanyaaa dari sebuah tweet yang dieRTe-eRTe ga jelas tanpa kroscek..

Hal ini cukup meresahkan dan mulai menjadi perhatian beberapa pihak. Dan ternyata sudah banyak studi dilakukan untuk mengembangkan algoritma pendeteksi kebohongan dan memberikan rating kredibilitas pada tiap tweet yang di-post ke alam Twitter.

Contoh hoax yang beredar di Twitter
contoh berita bohong
Penelitian menemukan bahwa user sendirilah yang menjadi sumber kredibilitas tweet. Berdasarkan artikel ini, karakteristik yang menentukan sebuah berita yang beredar di Twitter itu kredibel adalah sebagai berikut.
  1. Update yang lebih lama
  2. Menyertakan URL
  3. Di-tweet oleh user dengan jumlah follower lebih banyak
  4. Tone tulisannya lebih negatif
  5. Mengandung kata umpatan (swear words)
  6. Mengandung emoticon yang masam (frowny)
Ke depannya, Twitter, Tweetdeck, dan web app untuk Twitter lainnya diharapkan memasang peringkat kredibilitas pada tiap tweet yang ada.

And I wonder if someone from my former college have done it before or is doing this kind of research..

Sumber gambar:
http://www.qwanz.com/headline/more-3/police-teenage-girls-viral-tweet-was-kidnapping-hoaxshould-twitter-cancel-kara-alongis-twitter-account/
http://www.jagatreview.com/2011/07/presiden-barack-obama-tertembak-di-hari-kemerdekaan/

0 comments:

Post a Comment